Cara Setting Yiroshi Yang Benar
Cara Setting Yiroshi Yang Benar, Semua
 rangkaian power amplifier itu pasti ada yang namanya DCO dan BIAS, tapi
 sudah di setel paten dengan nilai tertentu dengan hasil maksimal 
menurut pembuatnya. Tujuannya adalah agar aman dan tidak di otak-atik 
lagi dan tinggal pasang saja langsung bunyi, tentu saja hal ini sangat 
menguntungkan bagi para perakitnya, daripada harus susah payah dulu 
untuk setting DCO dan BIASnya. Tetapi dampak suaranya tidak maksimal, 
karena setiap transistor pasti punya kualitas berbeda2.
dimanakah Setting DCO dan BIAS Yiroshi, pada yiroshi Vr pinggir adalah setelan DCO dan VR tengan adalah setelan BIAS
Arti DCO atau DC Offset Yiroshi
Tegangan DC yang keluar pada keluaran speaker power amplifier. Tegangan
 DC yang terlalu tinggi yang keluar di output speaker dapat menyebabkan 
spul speaker kita terbakar. Oleh karena itu tegangan DC pada output 
speaker harus di ukur .
 
 
 
 
 
Arti BIAS pada Yisroshi:  
Besarnya arus kolektor tr final ( Basis dan emitor).   
Terlebih pada 3 tingkatan yiroshi (input stage – vas – output stage)
Cara Penyetelan :
⦁    Setting DC offset.   
Pertama pastikan kondisi volume tertutup , yaitu dengan cara hubungkan 
input ke ground .  Tujuannya agar tidak ada sinyal suara yang masuk ke 
power pada saat penyetelan berlangsung. Konek kabel merah ke output 
speaker dan kabel hitam ke ground atau CT. Lalu atur VR DCOFSET hingga 
mendapatkan DC offset paling rendah sekitar 0 atau 0,02v. Multimeter 
seting di milivolt
⦁  Setting BIAS Yiroshi.   
Kabel  merah Kabel ke (B+) dan (B-) jagan disambung dulu. Konek kabel 
merah ke (B+) atau (B-) dan kabel hitam  ke ground. Nyalakan power 
amplifier dan atur hingga multimeter menunjuk angka 50mA. Anda bisa cek 
pada jalur tegangan VCC- nya juga. Dengan koneksi sebaliknya yaitu probe
 merah konek ke VCC- pcb power amplifier dan probe hitam konek ke VCC- 
power supply elco. Untuk menghasilkan output suara lebih berkualitas 
bisa diset Bias sampai 3,6v maksiman 3,9v
Tapi semakin besar arus 
Bias akan semakin baik kualitas audionya dan resikonya adalah power 
amplifier akan semakin panas. Maka anda harus memberi heatsink yang 
cukup dan diberi fan atau kipas sebagai pendingin tambahan, agar tidak 
over panasnya.